Minggu, 20 Juni 2010

Dunia Jurnalistik, Dunia Tanpa Batas

TUGAS INDIVIDU

Jurnalistik atau jurnalisme merupakan sebuah kata yang berasal dari kata journal yang artinya catatan harian sedangkan journal berasal dari kata diurnalis dalam bahasa latin yang artinya orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Kegiatan jurnalistik itu sendiri dapat dilakukan melalui proses-proses yang berawal dari sebuah peristiwa. Setelah mengetahui peristiwa tersebut maka dilakukan pengumpulan informasi lalu mengolah informasi tersebut sampai pada proses menyebarluaskan informasi melalui media massa yang ada. Seorang jurnalis bisa dikatakan memiliki “prinsip hidup” yaitu 5W+1H. Prinsip tersebut harus selalu diingat oleh seorang jurnalis.

Setelah mengikuti berbagai perkuliahan termasuk didalamnya perkuliahan kapita selekta yang juga pernah membahas masalah jurnalistik maka muncul pemikiran pada saya yakni dunia jurnalistik merupakan dunia tanpa batas yang dapat diartikan melalui 3 aspek yakni sudut pandang, teknologi dan pelakunya. Perkembangan teknologi dewasa ini yang menyebabkan kemajuan diberbagai bidang salah satunya adalah dalam bidang informasi yakni media massa membawa dunia jurnalistik semakin menjadi dunia yang tanpa batas. Sebenarnya dunia jurnalistik dari dulu merupakan dunia yang tanpa batas karena dalam dunia jurnalistik para jurnalis harus dapat melihat dunia lebih luas dan dari berbagai sudut pandang. Sebuah peristiwa yang terjadi pasti dapat dilihat oleh orang lain dari sudut pandang yang berbeda-beda apalagi mereka yang memang seorang jurnalis biasanya ada saja sudut pandang yang berbeda mengenai sebuah kejadian sehingga dunia dilihat tidak sebatas peristiwa yang terlihat oleh mata tetapi juga segala sesuatu dibalik yang terlihat oleh mata tersebut. Wawasan yang luas menjadi timbal balik bagi jurnalis untuk melihat suatu peristiwa menjadi tanpa batas. Dunia jurnalis memang tanpa batas maka dari itu terkadang sebuah peristiwa dapat kita saksikan beritanya dengan berbagai hal terkait lainnya yang terkadang tidak terpikirkan oleh masyarakat umum sebelumnya tetapi memang demikianlah tugas seorang jurnalis, tidak hanya melihat peristiwa cukup pada titik dimana peristiwa itu terjadi tetapi berusaha selalu mencari ada apa dibalik peristiwa itu.

Dunia jurnalistik merupakan dunia tanpa batas, pernyataan tersebut tidak hanya terbatas pada sudut pandang yang dilihat oleh seorang jurnalis melainkan arti kedua dan arti ketiga yaitu dunia jurnalistik tidak hanya sebatas pada sebuah profesi seseorang sebagai jurnalis dan dunia jurnalistik saat ini menjadi tanpa batas dengan kemajuan media yang diiringi dengan munculnya media online. Dua arti tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Dunia jurnalistik tidak hanya terbatas pada “dia”, “mereka”, “anda” ataupun “saya” yang bekerja untuk sebuah media sebagai jurnalis melainkan juga saat ini dengan berkembangnya teknologi dan munculnya media massa online dimana segala informasi menjadi lebih mudah di akses melalui online maka semakin banyak “jurnalis-jurnalis” yang disebut sebagai jurnalisme warga. Masyarakat saat ini sebagian besar sudah mengandalkan media online sebagai sumber informasinya selain karena mudah diakses namun juga media lainnya saat ini sudah menjadikan media online sebagai penunjang mereka. Misalnya stasiun televisi yang juga memiliki website yang menampilkan berita mereka serta siaran streaming. Mendapatkan informasi secara online diminati masyarakat karena kemudahan akses dan biayanya yang murah. Melalui online juga informasi dari berbagai belahan dunia bisa didapat. Kegiatan jurnalistik secara online menjadikan dunia jurnalistik semakin tanpa batasan lagi. Layanan didalam internet yang menyediakan tempat seperti blog, website, jejaring sosial yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara gratis juga membuat setiap orang dapat menuliskan informasi apa saja didalamnya. Dengan fenomena semacam ini maka memunculkan jurnalisme warga dimana warga yang tadinya tidak memiliki wadah untuk menyampaikan informasi mereka menjadi dapat dengan mudah menyampaikan segala sesuatu yang mereka ketahui. Informasi apapun dapat dengan mudah masuk ke dalam ruang publik. Warga saat ini sudah bukan lagi merupakan penerima informasi yang pasif tetapi juga warga memiliki peranan aktif dalam hal penyebaran informasi. Meskipun dengan demikian membuat timbulnya permasalahan mengenai batasan mana yang merupakan ruang private dan mana yang merupakan ruang publik menjadi kabur serta menbuat semakin banyak permasalahan yang timbul seperti halnya kasus-kasus yang pernah ada yang menimpa warga awam yang menggunakan fasilitas online, namun dengan 3 arti yang dijabarkan tersebut mengenai dunia jurnalistik membuat kita mengetahui bahwa dunia jurnalistik merupakan dunia yang tanpa batas. Dunia jurnalistik mungkin juga memandang dunia lebih luas dari dunia yang sebenarnya.



Oleh : PRISCILLA- 915070137

0 komentar: